Sebagian para ibu memilih untuk melakukan proses persalinan secara
normal. Akan tetapi, pada beberapa kondisi tertentu dokter akan
menyarankan sebagian ibu untuk melakukan proses persalinan secara
Caesar. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari proses
persalinan secara Caesar. Beberapa hari setelah proses persalinan secara
caesar, seorang ibu akan merasakan saat-saat sulit untuk melakukan
aktifitas. Terlepas dari beberapa kekurangan dan kelebihan dari proses persalinan secara Caesar, perawatan setelah caesar adalah hal terpenting yang perlu diperhatikan.
Proses pemulihan setelah Caesar lebih
lambat dari pada proses pemulihan setelah persalinan normal. Terdapat
beberapa pantangan yang harus dihindari para ibu setelah melakukan
proses persalinan secara Caesar. Berikut, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan para ibu setelah melakukan proses persalinan Caesar.
Hal pertama yang perlu dilakukan para
ibu setelah menjalankan proses kelahiran Caesar adalah memperbanyak
istirahat. Setelah menjalani operasi Caesar, tubuh ibu akan lebih lemah
dibanding biasanya. Oleh sebab itu, ibu yang menjalankan proses
persalinan Caesar harus banyak istirahat agar proses pemulihan dari
operasi Caesar tersebut cepat selesai. Dalam hal ini, seorang ibu perlu
untuk meminta bantuan anggota keluarga atau baby sitter untuk mengurus
keperluan bayinya dan juga keperluan ibu sendiri. Selain itu, seorang
suami juga harus memberikan dukungan bagi si ibu.
Selain memperbanyak istirahat, seorang
ibu yang melahirkan secara Caesar sebaiknya tidak mengangkat beban berat
dan membungkuk secara berlebihan selama 6 minggu setelah proses
persalinan caesar. Hal ini sangat penting karena ini akan berpengaruh
pada proses pemulihan pada otot-otot perut anda. Agar otot-otot perut
tidak tegang, sebaiknya anda menggulingkan badan kearah kanan sambil
menarik lutut anda kearah dada ketika akan bangun.
Setelah menjalankan proses persalinan
secara Caesar, anda juga perlu membiasakan untuk tertawa. Mungkin anda
akan merasakan ketidaknyamanan dan rasa nyeri ketika anda tertawa. Oleh
sebab itu, sebaiknya anda menggunakan bantal lembut pada perut selama
beberapa hari. Setelah itu, anda perlu untuk mencoba tertawa, batuk, dan
menyusui.
Sebagian ibu yang melakukan proses
persalinan secara Caesar biasanya akan mengalami sembelit. Untuk
menghindari sembelit, sebaiknya anda memperbanyak untuk mengkonsumsi air
putih dan makanan berserat tinggi. Anda perlu menghindari minuman
bersoda dan makanan yang menyebabkan terjadinya penumpukan gas dalam
perut.
Persalinan secara Caesar akan menyisakan
bekas luka di perut. Bekas luka tersebut akan terasa gatal. Untuk
memulihkan bekas luka akibat kelahiran Caesar dan mengurangi rasa gatal,
sebaiknya anda menggunakan minyak atau krim. Anda bisa memijat area
bekas luka tersebut dengan menggunakan krim atau minyak. Sebaiknya anda
melakukan pemijatan tersebut dengan lembut dan secara rutin agar bekas
jahitan tersebut cepat sembuh dan bekas luka tersebut akan cepat pudar.
Setelah menjalankan proses kelahiran
Caesar, para ibu akan menglami kelelahan yang dapat menyebabkan emosi
cepat naik. Oleh sebab itu, anda perlu melakukan beberapa hal yang
menyenangkan untuk meredakan emosi anda. Jalan-jalan pagi adalah salah
satu yang terpenting yang bisa anda lakukan setelah menjalankan proses
kelahiran secara Caesar. Hal ini bertujuan untuk memperlancar sirkulasi
darah anda. Selain itu, jalan-jalan pagi dapat meperkuat oto-otot anda.
Selain jalan-jalan pagi, sebaiknya anda juga sering berlatih untuk
mengambil posisi tegak pada saat anda berdiri dan duduk. Hal ini
bertujuan untuk melatih otot-otot dan juga melindungi punggung anda.
Paling utama adalah melakukan perawatan pasca melahirkan selama 40hari untuk mengembalikan vitalitas dan bentuk tubuh seperti sebelum hamil.
Perawatan dilakukan hari ke-10 pasca CAESAR, dan berlangsung selama 40hari untuk hasil maximal.
makin disayang suami nih :)
BalasHapus